Langsung ke konten utama

KATA MOTIVASI SABAR DARI HADITS


Berikut kami pilihkan kata-kata motivasi sabar yang kami ambilkan dari hadits Rasulullah saw.

Semoga memberikan manfaat dan memberikan inspirasi bagi kita semua.

Sabar Adalah Ciri Seorang Mukmin Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Aku kagum dengan ketetapan Allah ‘azza wajalla terhadap orang-orang mukmin. Jika dia mendapatkan kebaikan, dia memuji Rabbnya dan bersyukur, jika mendapatkan musibah dia memuji kepada Rabbnya dan bersabar. Orang mukmin akan diberi pahala pada setiap urusannya sampai suapan makanan yang dia angkat kepada mulut istrinya.” (HR Ahmad No 1405)

Sabar Dalam Pergaulan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda:

“Seorang mukmin yang berbaur dengan manusia dan bersabar atas celaan mereka adalah lebih besar pahalanya dari pada orang mukmin yang tidak membaur dengan manusia dan tidak sabar atas celaan mereka.” Hajjaj menyebutkan, “Lebih baik dari pada orang mukmin yang tidak membaur dengan mereka.” (HR Ahmad No 4780)

Sabar Dalam Kesusahan Aku pernah bersama Ibnu Umar. Tiba-tiba mantan budak wanitanya menemuinya, menceritakan kondisinya yang serba susah, serta hasratnya untuk pergi meninggalkan Madinah. Lalu Ibnu Umar menasehatinya:

“Duduklah sebentar disini, aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam bersabda:

“Tidaklah salah seorang diantara kalian bersabar atas kesusahan dan kesempitan hidup kecuali pada hari kiamat kelak aku menjadi pemberi syafaat (penolong) baginya.” (HR Ahmad No 5665)

Sabar Terhadap Hal Yang Dibenci Dan ketahuilah bahwa di dalam kesabaran terhadap hal yang engkau benci terdapat banyak kebaikan. Bahwa pertolongan itu (datang) setelah kesabaran, dan kelapangan itu (datang) setelah kesempitan serta bahwa kemudahan itu (datang) setelah kesulitan. (HR Ahmad No 2666)

Sabar Terhadap Musibah “Allah Azza Wa Jalla berfirman:

‘Barang siapa yang Aku hilangkan kedua kekasihnya (kedua matanya) lalu ia bersabar dan berharap pahala (dariKu) maka Aku tidak akan merelakan suatu pahala baginya kecuali syurga.” (HR Ahmad No 7280)

“Tidaklah salah seorang dari kalian ditinggal mati oleh tiga orang anaknya, lalu ia sabar dan mengharap pahala dari Allah, kecuali pasti ia akan masuk ke dalam surga.” Lalu berkatalah seorang wanita dari mereka; “Bagimana jika dua orang saja?” Rasulullah bersabda: “Meskipun dua orang.” (HR Ahmad No 8561)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidaklah seorang mukmin yang tertusuk duri kemudian bersabar dan mengharap pahala dari Allah, kecuali Allah akan hapuskan dosa-dosanya pada hari kiamat.” (HR Ahmad No 8851)

Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Allah ‘azza wajalla berfirman: ‘Tidak ada balasan yang sesuai disisi-Ku bagi hamba-Ku yang beriman, jika aku mencabut nyawa orang yang dicintainya di dunia, kemudian rela dan bersabar kecuali surga.” (HR Ahmad No 9024)

Sabar Terhadap Sulitnya Keadaan “Kota Madinah, bagi yang bersabar atas susah payah dan kerasnya alamnya, maka aku akan menjadi pemberi syafaat, -atau beliau menyebutkan; – akan menjadi saksi baginya pada hari kiamat.” (HR Ahmad No 9394)

Sabar Bertemu Musuh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Janganlah kalian berharap bertemu dengan musuh, maka jika kalian berjumpa dengan mereka hendaklah kalian bersabar.” (HR Ahmad No 10356)

Berusahalah untuk Sabar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Barangsiapa berusaha untuk sabar maka Allah akan menjadikannya sabar, barangsiapa berusaha untuk kaya maka Allah akan mengayakannya, barangsiapa menjaga diri maka Allah akan memelihara dirinya, dan aku tidak mendapati untuk kalian rizki yang lebih lapang dari pada sabar.

” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sabar itu ada pada saat pertama kali terbentur musibah.” (HR Ahmad No 11868)

Mudah-mudahan, di akhirat nanti mendapatkan ucapan selamat dari para malaikat: ‘Salamun ‘alaikum bima shabartum (Keselamatan atas kalian oleh karena kesabaran kalian).’ Mari kita berusaha untuk sabar.
posted from Bloggeroid

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MESIN DAN KOMPONEN UTAMA SEPEDA MOTOR

Sepeda motor, seperti juga mobil dan pesawat tenaga lainnya, memerlukan daya untuk bergerak, melawan hambatan udara, gesekan ban dan hambatan-hambatan lainnya. Untuk memungkinkan sebuah sepeda motor yang kita kendarai bergerak dan melaju di jalan raya, roda sepeda motor tersebut harus mempunyai daya untuk bergerak dan untuk mengendarainya diperlukan mesin.  Mesin merupakan alat untuk membangkitkan tenaga, ia disebut sebagai penggerak utama. Jadi mesin disini berfungsi merubah energi panas dari ruang pembakaran ke energi mekanis dalam bentuk tenaga putar. Tenaga atau daya untuk menggerakkan kendaraan tersebut diperoleh dari panas hasil pembakaran bahan bakar. Jadi panas yang timbul karena adanya pembakaran itulah yang dipergunakan untuk menggerakkan kendaraan, dengan kata lain tekanan gas yang terbakar akan menimbulkan gerakan putaran pada sumbu engkol dari mesin. Komponen Utama Pada Mesin Sepeda Motor Komponen utama pada mesin sepeda motor yaitu : 1.  Kepala silinder (cylinder

Macam-macam Alat Ukur dan Cara Kerjanya

Alat Ukur Massa Nama : Neraca Cara Kerja : Bacalah Skala yang ditunjukkan oleh anting (pemberat) pada masing-masing lengan neraca. Hasil pengukuran dinyatakan dengan persamaan : Hasil = Pembacaan skala pada lengan tengah + Pembacaan skala pada lengan Belakang + Pembacaan skala pada lengan depan. Nama : Neraca Elektronik Cara kerja : benda yang akan di ukur massanya di letakkan di atas timbangan dan nilainya langsung dibaca  pada tampilan digital. Alat Ukur Waktu Nama :  stopwatch Cara Kerja: Tombol Start, Stop dan reset yang dipergunakan untuk memulai, menghentikan maupun      mengulang pengukuran waktu. Skala dalam detik, skala ini disusun melingkar dibagian pinggir dengan jarak antar skala 0,2 detik. Jarum panjang, yang berfungsi sebagai penunjuk hasil pengukuran dalam detik. Skala dalam menit, skala ini disusun melingkar dengan jarak antar skala 1 menit. Jarum pendek, yang berfungsi sebagai penunjuk waktu dalam menit. Nama :  Jam Atom Cara kerja :Maser untuk r