Langsung ke konten utama

REM

          Rem adalah suatu peranti untuk memperlambat atau menghentikan gerakan roda. Karena gerak roda diperlambat, secara otomatis gerak kendaraan menjadi lambat. Energi kinetik yang hilang dari benda yang bergerak ini biasanya diubah menjadi panas karena gesekan. Pada rem regeneratif, sebagian energi ini juga dapat dipulihkan dan disimpan dalam rodagila (flywheel), kapasitor, atau diubah menjadi arus bolak balik oleh suatu alternator, selanjutnya dilalukan melalui suatu penyearah (rectifier) dan disimpan dalam baterai untuk penggunaan lain.
         Energi kinetik meningkat sebanyak pangkat dua kecepatan (E = ½m·v2). Ini berarti bahwa jika kecepatan suatu kendaraan meningkat dua kali, ia memiliki empat kali lebih banyak energi. Rem harus membuang empat kali lebih banyak energi untuk menghentikannya dan konsekuensinya, jarak yang dibutuhkan untuk pengereman juga empat kali lebih jauh.

Sistem rem dalam teknik otomotif adalah suatu sistem yang berfungsi untuk :
          Mengurangi kecepatan kendaraan.Menghentikan kendaraan yang sedang berjalan.Menjaga agar kendaraan tetap berhenti.
          Tujuan rem dipasang pada kendaraan adalah untuk memperlambat kecepatan, menghentikan kendaraan,  selain digunakan juga untuk mempertahankan kendaraan dalam keadaan berhenti. Dengan kata lain sistem rem berfungsi melakukan kontrol terhadap kecepatan kendaraan untuk menghindari kecelakaan dan merupakan alat pengaman yang berguna untuk menghentikan kendaraan secara berkala. Untuk  memenuhi kebutuhan tersebut di atas maaka rem dipasangkan pada keempat roda kendaraan.
          Semua sistem pengereman dilakukan dengan friction brake, yaitu pengereman dengan cara gesekan, sistem rem  yang digunakan untuk untuk kendaraan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :    a. Aksi kerja harus tepat dan cepat
                 b. Dapat bekerja dengan stabil.
                 c. Mempunyai daya gesekan yang cukup baik .
                 d. Mempunyai sifat tahan lama, serta mudah digunakan
                 e. Rem itu harus diperiksa dan disetel.
Rem bekerja berdasarkan pemindahan tenaga aksi pengemudi dengan perantaraan lengan atau tekanan hidrolik ke mekanisme rem, sehingga rem dapat bekerja pada keempat roda-roda kendaraan.
         Mesin pada kendaraan adalah suatu bagian yang merubah tenaga panas ketenaga mekanik, tetapi rem adalah suatu bagian yang membuat suatu perubahan tenaga dinamik menjadi tenaga panas. Bekerjanya rem dengan jalan menekan sepatu rem terhadap. tromol. Sepatu rem tidak berputar dan tromol berputar bersama-sama dengan roda, sehingga akan menimbulkan gesekan. Tenaga dinaamik kendaraan kemudian akan diatasi oleh gesekan dan dirubah menjadi tenaga panas, panas yang dihasilkan akan dihilangkan melalui udara, hal ini merupakan prinsip dari rem
Komponen utama dalam sistem rem terdiri dari :

Pedal rem atau tuas rem.Penguat (booster).Silinder master (master cylinder).Saluran pengereman atau kabel (lines).


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MESIN DAN KOMPONEN UTAMA SEPEDA MOTOR

Sepeda motor, seperti juga mobil dan pesawat tenaga lainnya, memerlukan daya untuk bergerak, melawan hambatan udara, gesekan ban dan hambatan-hambatan lainnya. Untuk memungkinkan sebuah sepeda motor yang kita kendarai bergerak dan melaju di jalan raya, roda sepeda motor tersebut harus mempunyai daya untuk bergerak dan untuk mengendarainya diperlukan mesin.  Mesin merupakan alat untuk membangkitkan tenaga, ia disebut sebagai penggerak utama. Jadi mesin disini berfungsi merubah energi panas dari ruang pembakaran ke energi mekanis dalam bentuk tenaga putar. Tenaga atau daya untuk menggerakkan kendaraan tersebut diperoleh dari panas hasil pembakaran bahan bakar. Jadi panas yang timbul karena adanya pembakaran itulah yang dipergunakan untuk menggerakkan kendaraan, dengan kata lain tekanan gas yang terbakar akan menimbulkan gerakan putaran pada sumbu engkol dari mesin. Komponen Utama Pada Mesin Sepeda Motor Komponen utama pada mesin sepeda motor yaitu : 1.  Kepala silinder (cylinder

Macam-macam Alat Ukur dan Cara Kerjanya

Alat Ukur Massa Nama : Neraca Cara Kerja : Bacalah Skala yang ditunjukkan oleh anting (pemberat) pada masing-masing lengan neraca. Hasil pengukuran dinyatakan dengan persamaan : Hasil = Pembacaan skala pada lengan tengah + Pembacaan skala pada lengan Belakang + Pembacaan skala pada lengan depan. Nama : Neraca Elektronik Cara kerja : benda yang akan di ukur massanya di letakkan di atas timbangan dan nilainya langsung dibaca  pada tampilan digital. Alat Ukur Waktu Nama :  stopwatch Cara Kerja: Tombol Start, Stop dan reset yang dipergunakan untuk memulai, menghentikan maupun      mengulang pengukuran waktu. Skala dalam detik, skala ini disusun melingkar dibagian pinggir dengan jarak antar skala 0,2 detik. Jarum panjang, yang berfungsi sebagai penunjuk hasil pengukuran dalam detik. Skala dalam menit, skala ini disusun melingkar dengan jarak antar skala 1 menit. Jarum pendek, yang berfungsi sebagai penunjuk waktu dalam menit. Nama :  Jam Atom Cara kerja :Maser untuk r