Langsung ke konten utama

Motor Anda Berat Saat Berbelok!! Kemungkinan Komstir Anda Bermasalah

         Nah apabila komstir atau kom leher anda mengalami kerusakan dapat di cirikan dengan pada stang terasa goyang atau terdapat bunyi benturan pada saat berkendara di jalan yang berlubang atau ada bunyi juga saat anda menekan rem depan.
        Hal demikian tentu saja membuat tidak nyaman bagi pengendara. Sebenarnya jika anda belum pernah mengalami penyetelan ini dapat disetel lagi dengan mengencangkan mur setelannya yang berada di bawah segitiga dudukan stang dan untuk model motor sport dan dibawah stang untuk motor bebek.
         Pada komstir yang selalu mengalami penyetelan biasanya akan terasa berat apabila anda hendak membelokkan kendaraan sepeda motor anda. Akan tetapi meskipun stang sudah berat untuk anda belokkan leher tetap saja longgar, hal tersebut bertanda jika di rem depan masih terdengar adanya suara bunyi “ duk ”. Nah jika anda dengar suara tersebut berarti longgar. Kondisi tersebut di karenakan akibat dari ball bearing yang sudah mengalami keausan, atau biasanya disebut dengan pelor.
          Hal ini biasanya sering aus karena bagian tersebut bukan pada bagian dudukannya, nah bila anda hendak menggantinya disarankan untuk menggantinya dengan sperpart yang asli atau orginal, jangan menggunakan yang imitasi atau merek yang abal-abal karena akan sia-sia spertpart yang abal-abal tidak akan mampu untuk bertahan lama. Dan jika anda ingin mengakalinya ada cara yang mudah dan terbilang murah, berikut ini.
Cara Memperbaiki Komstir Yang Sudah Aus
          Ada cara yang sudah dicoba misalnya pada motor Honda Tiger, kami tidak mengganti komstir motor saat ball bearing atau pelor komstir sudah mengalami aus, akan tetapi kami ganti ball bearing dengan part sepeda, cukup mudah anda tinggal pergi saja ke toko sepeda terdekat tempat anda tinggal tinggal beli ball bearing.
Nah dalam pemasangan komstir anda dapat ikuti langkah-langkah beriku ini.
         Hal yang pertama yaitu dengan mengileskan terlebih dahulu stempel atau gemuk di dudukan pelor komstir. Kemudian barulah anda menata pelor komstir sepeda di dudukan tersebut sampai penuh. Dan selanjutnya abil satu biji atau kurangi satu biji saja dan pasang kembali. Untuk perlu diketahui bahwa hal tersebut tadi pemasangan yang berlaku untuk bagian atas dan bawah. Apabila sisanya masih banyak pelor atau ball bearing tersebut bisa untuk cadangan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MESIN DAN KOMPONEN UTAMA SEPEDA MOTOR

Sepeda motor, seperti juga mobil dan pesawat tenaga lainnya, memerlukan daya untuk bergerak, melawan hambatan udara, gesekan ban dan hambatan-hambatan lainnya. Untuk memungkinkan sebuah sepeda motor yang kita kendarai bergerak dan melaju di jalan raya, roda sepeda motor tersebut harus mempunyai daya untuk bergerak dan untuk mengendarainya diperlukan mesin.  Mesin merupakan alat untuk membangkitkan tenaga, ia disebut sebagai penggerak utama. Jadi mesin disini berfungsi merubah energi panas dari ruang pembakaran ke energi mekanis dalam bentuk tenaga putar. Tenaga atau daya untuk menggerakkan kendaraan tersebut diperoleh dari panas hasil pembakaran bahan bakar. Jadi panas yang timbul karena adanya pembakaran itulah yang dipergunakan untuk menggerakkan kendaraan, dengan kata lain tekanan gas yang terbakar akan menimbulkan gerakan putaran pada sumbu engkol dari mesin. Komponen Utama Pada Mesin Sepeda Motor Komponen utama pada mesin sepeda motor yaitu : 1.  Kepala silinder (cylinder

Macam-macam Alat Ukur dan Cara Kerjanya

Alat Ukur Massa Nama : Neraca Cara Kerja : Bacalah Skala yang ditunjukkan oleh anting (pemberat) pada masing-masing lengan neraca. Hasil pengukuran dinyatakan dengan persamaan : Hasil = Pembacaan skala pada lengan tengah + Pembacaan skala pada lengan Belakang + Pembacaan skala pada lengan depan. Nama : Neraca Elektronik Cara kerja : benda yang akan di ukur massanya di letakkan di atas timbangan dan nilainya langsung dibaca  pada tampilan digital. Alat Ukur Waktu Nama :  stopwatch Cara Kerja: Tombol Start, Stop dan reset yang dipergunakan untuk memulai, menghentikan maupun      mengulang pengukuran waktu. Skala dalam detik, skala ini disusun melingkar dibagian pinggir dengan jarak antar skala 0,2 detik. Jarum panjang, yang berfungsi sebagai penunjuk hasil pengukuran dalam detik. Skala dalam menit, skala ini disusun melingkar dengan jarak antar skala 1 menit. Jarum pendek, yang berfungsi sebagai penunjuk waktu dalam menit. Nama :  Jam Atom Cara kerja :Maser untuk r