Langsung ke konten utama

Teknik Dasar dan Fungsi Komponen Sepeda Motor


Sistem mesin / engine
         Sistem tenaga mesin adalah sebagai sumber tenaga penggerak untuk berkendara yang terdiri dari bagian-bagian berikut ini :
          Engine / mesin - Berfungsi merubah energi panas dari ruang pembakaran ke energi mekanis menjadi tenaga putar.   Sistem pemasukan bahan bakar- Merubah bahan bakar cair menjadi gas sehingga mudah terbakar dengan mencampur udara.
Sistem pelumasan - Dengan lapisan oli yang timbul melindungi keausan komponen yang berputar dan pendingin. Sistem pembuangan- Menghentikan tekanan panas yang timbul dari proses pembakaran. Sistem pendinginan - Menjaga suhu mesin agar dapat lancar dan stabil.
         Sistem tranmisi penggerak adalah merupakan rangkaian tranmisi dan tenaga mesin ke roda belakang.   Mekanisme kopling - Melepas dan mengkopel putaran mesin ke mekanis metransmisi
Mekanisme gear - Memungkinkan untuk menyesuaikan antara tenaga mesin dengan kecepatan sepeda motor. Transmisi - Meneruskan tenaga dari mekanisme gear ke roda.
Mekanisme starter - Meneruskan putaran kick crank ke crank shaft dan memutar crank shaft.
Chassis / rangka
        Untuk berkendara dan mekanisme kemudi yaitu terdiri dari beberapa komponen untuk menunjang agar dapat berjalan dan berbelok.
Rangka - Tempat dudukan mesin dan mekanisme kemudi
         Mekanisme absorber dan roda belakang - Tempat roda belakang dan meredam getaran dan berjalan. Mekanisme rem dan roda belakang- Menompang rangka, rem mengurangi kecepatan dan menghentikan putaran roda. Lain-lain - Tangki bahan bakar, tempat duduk, fender dll.

Sistem kelistrikan
         Mekanisme kelistrikan yaitu tenaga listrik menghasilkan daya pembakaran untuk proses kerja mesin dan sinyal untuk menunjang keamanan berkendara. Mekanisme pengapian- Menghasilkan listrik dengan voltase yang tinggi untuk membakar gas dalam untuk kerja mesin.
Mekanisme dynamo power suply- Memberikan tenaga listrik secara kontinyu pada saat berjalan kesemua komponen listrik. Mekanisme sinyal dan penerangan- Sebagai penerangan dan sinyal untuk keamanan dalam berkendara dan indikator petunjuk. Mekanisme stater - Sebagai perlengkapan untuk memutar crank shaft dengan tenaga listrik / motor stater.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MESIN DAN KOMPONEN UTAMA SEPEDA MOTOR

Sepeda motor, seperti juga mobil dan pesawat tenaga lainnya, memerlukan daya untuk bergerak, melawan hambatan udara, gesekan ban dan hambatan-hambatan lainnya. Untuk memungkinkan sebuah sepeda motor yang kita kendarai bergerak dan melaju di jalan raya, roda sepeda motor tersebut harus mempunyai daya untuk bergerak dan untuk mengendarainya diperlukan mesin.  Mesin merupakan alat untuk membangkitkan tenaga, ia disebut sebagai penggerak utama. Jadi mesin disini berfungsi merubah energi panas dari ruang pembakaran ke energi mekanis dalam bentuk tenaga putar. Tenaga atau daya untuk menggerakkan kendaraan tersebut diperoleh dari panas hasil pembakaran bahan bakar. Jadi panas yang timbul karena adanya pembakaran itulah yang dipergunakan untuk menggerakkan kendaraan, dengan kata lain tekanan gas yang terbakar akan menimbulkan gerakan putaran pada sumbu engkol dari mesin. Komponen Utama Pada Mesin Sepeda Motor Komponen utama pada mesin sepeda motor yaitu : 1.  Kepala silinder (cylinder

Macam-macam Alat Ukur dan Cara Kerjanya

Alat Ukur Massa Nama : Neraca Cara Kerja : Bacalah Skala yang ditunjukkan oleh anting (pemberat) pada masing-masing lengan neraca. Hasil pengukuran dinyatakan dengan persamaan : Hasil = Pembacaan skala pada lengan tengah + Pembacaan skala pada lengan Belakang + Pembacaan skala pada lengan depan. Nama : Neraca Elektronik Cara kerja : benda yang akan di ukur massanya di letakkan di atas timbangan dan nilainya langsung dibaca  pada tampilan digital. Alat Ukur Waktu Nama :  stopwatch Cara Kerja: Tombol Start, Stop dan reset yang dipergunakan untuk memulai, menghentikan maupun      mengulang pengukuran waktu. Skala dalam detik, skala ini disusun melingkar dibagian pinggir dengan jarak antar skala 0,2 detik. Jarum panjang, yang berfungsi sebagai penunjuk hasil pengukuran dalam detik. Skala dalam menit, skala ini disusun melingkar dengan jarak antar skala 1 menit. Jarum pendek, yang berfungsi sebagai penunjuk waktu dalam menit. Nama :  Jam Atom Cara kerja :Maser untuk r