Sistem rem dalam teknik otomotif adalah suatu sistem yang berfungsi untuk :
1. Mengurangi kecepatan kendaraan.
2. Menghentikan kendaraan yang sedang berjalan.
3. Menjaga agar kendaraan tetap berhenti.
Komponen utama dalam sistem rem terdiri dari :
1. Pedal rem atau tuas rem.
2. Penguat (booster).
3. Silinder master (master cylinder).
4. Saluran pengereman atau kabel (lines).
5. REM TROMOL dan REM CAKRAM
REM TROMOL
Rem tromol adalah salah satu konstruksi rem yang cara pengereman kendaraan dengan menggunakan tromol rem (brake drum), sepatu (brake shoe), dan silinder roda (wheel cylinder). Pada dasarnya jenis rem tromol yang digunakan roda depan dan belakang tidak sama, hal ini dimaksudkan supaya sistem rem dapat berfungsi dengan baik dan sesuai persyaratannya.
Rem tromol adalah rem bekerja atas dasar gesekan antara sepatu rem dengan drum yang ikut berputar dengan putaran roda kendaraan. Agar gesekan dapat memperlambat kendaraan dengan baik, sepatu rem dibuat dari bahan yang mempunyai koefisien gesek yang tinggi.
Rem tromol mempunyai kelemahan kalau terendam air, tidak dapat berfungsi dengan baik karena koefisen gesek berkurang secara nyata/significant. Oleh karena itu mulai ditinggalkan dalam dunia otomotif dan mengantinya dengan rem cakram.
Rem cakram
Pada mobil, rem cakram biasanya dipasang pada roda kendaraan. Hydraulic disk brake pada umumnya disebut dengan rem piringan, sebab prinsip pengeremannya mempergunakan sebuah pringan yang dipasangkan pada roda sebagai pengganti tromol. Pengereman diperoleh dari pad-pad kedua sisi dari piringan yang berputar dibagikan luar dari sekeliling dengan adanya tekanan piston-piston. Dengan dilakukan pengereman yang berulang-ulang akan menimbulkan panas karena gesekan antara piringan dan pad-pad. Pada rem piringan panas yang timbul ini akan segera dibuang ke udara.
Rem cakram adalah perangkat pengereman yang digunakan pada kendaraan modern. Rem ini bekerja dengan menjepit cakram yang biasanya dipasangkan pada roda kendaraan, untuk menjepit cakram digunakan caliper yang digerakkan oleh piston untuk mendorong sepatu rem (brake pads) ke cakram. Rem jenis ini juga digunakan pada kereta api, sepeda motor, dan sepeda.
Pada mobil balap bahan yang digunakan biasanya dari keramik agar lebih tahan terhadap panas yang ditimbulkan selama proses pengereman.
Komentar
Posting Komentar