Langsung ke konten utama

Macam-macam Alat Ukur dan Cara Kerjanya


Alat Ukur Massa
Nama : Neraca
Cara Kerja : Bacalah Skala yang ditunjukkan oleh anting (pemberat) pada masing-masing lengan neraca. Hasil pengukuran dinyatakan dengan persamaan :
Hasil = Pembacaan skala pada lengan tengah + Pembacaan skala pada lengan Belakang + Pembacaan skala pada lengan depan.


Nama : Neraca Elektronik
Cara kerja : benda yang akan di ukur massanya di letakkan di atas timbangan dan nilainya langsung dibaca  pada tampilan digital.


Alat Ukur Waktu
Nama :  stopwatch
Cara Kerja: Tombol Start, Stop dan reset yang dipergunakan untuk memulai, menghentikan maupun      mengulang pengukuran waktu.
Skala dalam detik, skala ini disusun melingkar dibagian pinggir dengan jarak antar skala 0,2 detik.
Jarum panjang, yang berfungsi sebagai penunjuk hasil pengukuran dalam detik.
Skala dalam menit, skala ini disusun melingkar dengan jarak antar skala 1 menit.
Jarum pendek, yang berfungsi sebagai penunjuk waktu dalam menit.


Nama :  Jam Atom
Cara kerja :Maser untuk referensi frekwensi menggunakan ruang chamber berbinar berisi gas terionisasi, pada umumnya caesium, karena caesium adalah elemen yang digunakan di dalam definisi resmi detik internasional.


Alat ukur panjang

Nama: Mikrometer Sekrup
Cara kerja: Putar bidal (pemutar besar) berlawanan arah jarum jam sehingga ruang antara rahang tetap dengan rahang geser cukup untuk menempatkan benda yang akan diukur.
Letakkan benda yang akan diukur diantara rahang tetap dan rahang geser.
Kemudian putar bidal (pemutar besar) searah jarum jam sehingga benda yang diukur terjepit oleh rahang tetap dan rahang geser.
Putar pemutar kecil (roda bergerigi) searah jarum jam sehingga skala nonius pada pemutar besar tidak bergeser lagi.

Baca hasil pengukuan yang diperoleh.
Untuk membaca hasil pengukuran menggunakan mikrometer skrup dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :Tentukan nilai skala utama yang terdekat dengan selubung silinder (bidal) dari rahang geser (atau skala utama yang berada tepat didepan/berimpit dengan selubung silinder luar rahang geser)Tentukan nilai skala nonius yang yang berimpit dengan garis mendatar pada skala utama
Hasil pengukuran dinyatakan dengan persamaan :Hasil = Skala Utama + (skala nonius yang berimpit x skala terkecil mikrometer sekrup= Skala Utama + (skala nonius yang berimpit x 0,01 mm)


Nama : Jangka Sorong
Cara kerja : pengukuran dilakukan dengan menggeser-geser rahang sorong. Setelah memperoleh posisi yang sesuai, kemuadian amati angka pada skala utama yang  berdeketan dengan angka nol pada skala nonius. Kemudian perhatikan garis pada skala nonius yang berimpit dengan salah satu garis pada skala utama.

Nama : Mistar
Cara kerja : dalam membaca skala pada mistar,mata harus tegak lurus dengan skala yang akan di baca.


Alat Ukur Luas
Nama : Planimeter
Cara Kerja : alat ini bekerja pada daerah/peta yang berbentuk area atau poligon tertutup. Perhitungan luas di mulai dengan menentukan titik awal, kemudian menggerakkan alat tersebut searah pada dengan jarum pada batas poligon sampai kembali ke titik awal, dan setelah itu dilakukan pembacaan.


Alat ukur suhu

Nama        : termometer
Cara kerja : Termometer bekerja berdasarkan perubahan kuantitas fisik, ketika temperaturnya berubah.
Jadi bisa berdasarkan pemuaian (termometer air raksa), perubahan resistivitas, perubahan kuantitas listrik (termokpel), radiasi bahan ( termometer temperatur tinggi),


Nama : Termometer maksimum minimum
Cara Kerja : Termometer  ini memiliki dua skala yaitu skala maksimum pada pipa kanan dan skala minimum paa pipa kiri. Suhu akan di baca sesuai dengan ketinggian setiap kolom raksa. Pada setiap permukaan raksa terdapat penunjuk baja kecil  yang dilengkapi dengan pegas ringan sebagai penahan.


Alat ukur kecepatan
Nama        : Speedometer
Cara kerja : perangkat pengukur kecepatan yang dihubungkan langsung dengan roda depan ataupun transmisi dengan menggunakan suatu kabel yang ikut berputar saat kendaraan bergerak, gerakan berputar ini kemudian diubah untuk menggerakkan jaruk kecepatan.


Alat ukur kelembaban
Nama        : Hygrometer
Cara Kerja :  alat ini ditempatkan di dalam bekas (container) penyimpanan barang yang memerlukan tahap kelembapan yang terjaga seperti dry box penyimpanan kamera. Kelembaban yang rendah akan mencegah pertumbuhan jamur yang menjadi musuh pada peralatan tersebut.


Alat ukur tekanan udara
Nama : barometer
Cara Kerja :  Barometer umum digunakan dalam peramalan cuaca, dimana tekanan udara yang tinggi               menandakan cuaca yang "bersahabat", sedangkan tekanan udara rendah menandakan kemungkinan badai


Alat Ukur Cahaya
Nama : Photometer
Cara Kerja : mendeteksi cahaya dengan photoresisto, photodiodes, atau photomultipliers. Untuk menganalisis cahaya, photometer dapat mengukur cahaya setelah melewati penyaring atau melalui monokromator di tetapkan untuk penentuan.


Alat Ukur Kepadatan
Nama : Pycnometer
Cara Kerja : gunakan Pycnometer bersih, kering, dan timbangan bobotnya (W). Masukkan sampek cairan ke dalam pycnometer. Atur suhu pycnometer yang telah di isi samel hingga 17-19 C. Tutup perlahan agar tidak terjadi gelembung. Buang kelebihan zat ujii melalui bagian sisi tabung dan bersihkan bagian permulaannya. Lalu timbangan, lakukan pengukuran yang sama terhadap air. (W2)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMAHAMI DASAR-DASAR MESIN

 SEJARAH SINGKAT MESIN DIESEL            Diesel berasal dari nama seorang insiyur dari jerman yang menemukan mesin ini pada tahun 1893, yaitu Dr.Rudolf Diesel . Ia mendapat kan paten ( Rp.67207 ) berjudul Arbietsverfahren und fur Ausfuhrungsart Verbrenungsmaschinen . Pada waktu itu mesin tersebut tergantung panas yang di hasilkan ketika kompresi untuk menyalahkan bahan bakar. Bahan bakar ini diteruskan keselinder  oleh tekanan udara pada akhir kompresi.             Pada tahun 1924 Robert  Bosch seorang insiyur dari jerman mencoba mengembangkan pompa injeksi  dari pada menggunakan tekanan udara yang akhirnya berhasil menyempurnakan ide dari Dr.Rudolf diesel tersebut.keberhasilanya Robert  Bosch  tersebut di rasakan sampai sekerang MEMAHAMI DASAR DASAR MESIN         Suatu kendaraan memerlukan adanya tenaga luar yang memungkinkan kendaraan dapat bergerak serta dapat mengatasi keadaan, jalan, udara dan sebagainya. Sumber dari luar yang menghasilkan tenaga disebut mesin. Mesin merupa

Pengertian Teknik Kendaraan Ringan

           Teknik Kendaraan Ringan merupakan kompetensi keahlian bidang teknik otomotif yang menekankan keahlian pada bidang penguasaan jasa perbaikan kendaraan ringan. Kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan menyiapkan peserta didik untuk bekerja pada bidang pekerjaan jasa perawatan dan perbaikan di dunia usaha/industri. TKR / Otomotif Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan secara umum mengacu pada isi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai tujuan PendidikanNasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.          Secara khusus tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten: 1. Memahami dasar-dasar mesin. 2. Memahami proses-proses dasar pembentukan logam. 3. Menjelaskan proses-proses mesin konversi energi.

MESIN DAN KOMPONEN UTAMA SEPEDA MOTOR

Sepeda motor, seperti juga mobil dan pesawat tenaga lainnya, memerlukan daya untuk bergerak, melawan hambatan udara, gesekan ban dan hambatan-hambatan lainnya. Untuk memungkinkan sebuah sepeda motor yang kita kendarai bergerak dan melaju di jalan raya, roda sepeda motor tersebut harus mempunyai daya untuk bergerak dan untuk mengendarainya diperlukan mesin.  Mesin merupakan alat untuk membangkitkan tenaga, ia disebut sebagai penggerak utama. Jadi mesin disini berfungsi merubah energi panas dari ruang pembakaran ke energi mekanis dalam bentuk tenaga putar. Tenaga atau daya untuk menggerakkan kendaraan tersebut diperoleh dari panas hasil pembakaran bahan bakar. Jadi panas yang timbul karena adanya pembakaran itulah yang dipergunakan untuk menggerakkan kendaraan, dengan kata lain tekanan gas yang terbakar akan menimbulkan gerakan putaran pada sumbu engkol dari mesin. Komponen Utama Pada Mesin Sepeda Motor Komponen utama pada mesin sepeda motor yaitu : 1.  Kepala silinder (cylinder