K3LH & Budaya Kerja di Bengkel Otomotif
Mata Pelajaran: Teknik Kendaraan Ringan Otomotif – Kelas XI SMK
Pendahuluan
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3LH) adalah hal yang sangat penting di bengkel otomotif. Setiap mekanik atau teknisi harus memahami risiko pekerjaan serta cara mencegah terjadinya kecelakaan. Selain itu, budaya kerja dan etos kerja juga menjadi kunci utama untuk menciptakan lingkungan bengkel yang profesional, aman, dan produktif.
Pada pembelajaran ini, kalian akan mempelajari bagaimana menerapkan K3LH, memahami budaya kerja, serta mengembangkan sikap kerja yang baik sesuai standar industri otomotif.
Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti materi ini, kalian diharapkan mampu:
- Menerapkan aturan K3LH di bengkel.
- Memahami budaya kerja dan etos kerja mekanik.
- Melaksanakan praktik perawatan atau perbaikan dengan mengutamakan keselamatan.
K3LH di Bengkel Otomotif
Di bengkel, risiko kerja cukup tinggi. Ada peralatan berat, cairan kimia, api, listrik, dan mesin yang dapat membahayakan jika tidak digunakan dengan benar. Oleh karena itu, beberapa hal yang wajib diperhatikan antara lain:
- Menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) seperti sarung tangan, kacamata safety, sepatu safety, dan masker.
- Menjaga kebersihan dan kerapihan area kerja.
- Memahami cara penggunaan alat sesuai prosedur.
- Mengetahui lokasi alat pemadam api ringan (APAR) dan jalur evakuasi.
Budaya Kerja dan Etos Kerja
Selain keselamatan, sikap dan budaya kerja juga menentukan keberhasilan seorang mekanik. Budaya kerja di bengkel otomotif meliputi:
- Disiplin waktu – datang tepat waktu dan menyelesaikan pekerjaan sesuai target.
- Tanggung jawab – memastikan pekerjaan dilakukan dengan benar.
- Kerapihan – menjaga alat selalu dalam kondisi siap pakai.
- Kerjasama – bekerja sama dengan rekan satu tim.
- Kejujuran – tidak menyembunyikan kesalahan dalam pekerjaan.
Aktivitas Pembelajaran
- Guru memberikan penjelasan mengenai K3LH dan budaya kerja di bengkel.
- Peserta didik berdiskusi tentang contoh kecelakaan kerja dan cara pencegahannya.
- Praktik langsung penggunaan APD dan simulasi perawatan kendaraan dengan menerapkan K3LH.
- Refleksi bersama mengenai pengalaman praktik.
Asesmen
Untuk menilai pemahaman peserta didik, digunakan beberapa bentuk asesmen:
- Asesmen awal: Tanya jawab dan pretest.
- Asesmen proses: Observasi sikap, keterampilan, serta hasil diskusi.
- Asesmen akhir: Posttest, laporan praktik, dan presentasi hasil kerja.
Penutup
K3LH bukan hanya aturan di sekolah, tetapi juga kebiasaan yang akan berguna sepanjang karier kalian di dunia otomotif. Dengan budaya kerja yang baik, seorang mekanik tidak hanya dianggap terampil, tetapi juga profesional dan dipercaya oleh pelanggan maupun industri.
Referensi
- Buku Teks TKRO SMK
- Modul Otomotif Kemdikbud
- Manual Service Kendaraan Ringan
- Sumber belajar digital otomotif
Komentar
Posting Komentar