Langsung ke konten utama

📘 Materi Ajar: Biaya Produksi

 


1. Pengertian Biaya Produksi

Biaya produksi adalah seluruh pengeluaran yang dikeluarkan perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa dalam periode tertentu.
Biaya ini mencakup bahan baku, tenaga kerja, dan biaya lainnya hingga produk siap dipasarkan.

👉 Dengan kata lain, biaya produksi = semua biaya untuk mengubah input menjadi output.


2. Tujuan Perhitungan Biaya Produksi

  • Mengetahui total biaya yang dikeluarkan.

  • Menentukan harga jual produk.

  • Mengendalikan pengeluaran agar efisien.

  • Membuat perencanaan usaha dan strategi keuntungan.

  • Menjadi dasar pengambilan keputusan (produksi lebih banyak/lebih sedikit).


3. Jenis-Jenis Biaya Produksi

  1. Biaya Tetap (Fixed Cost / FC)

    • Biaya yang tidak berubah meskipun jumlah produksi naik atau turun.

    • Contoh: sewa tempat, gaji karyawan tetap, pajak.

  2. Biaya Variabel (Variable Cost / VC)

    • Biaya yang berubah sesuai jumlah produksi.

    • Contoh: bahan baku, listrik, upah tenaga kerja harian.

  3. Biaya Total (Total Cost / TC)

    • Jumlah dari biaya tetap dan biaya variabel.

    • Rumus: TC = FC + VC

  4. Biaya Rata-Rata (Average Cost / AC)

    • Biaya total dibagi dengan jumlah produksi.

    • Rumus: AC = TC ÷ Q (Q = jumlah produksi).

  5. Biaya Marginal (Marginal Cost / MC)

    • Tambahan biaya untuk memproduksi satu unit barang tambahan.

    • Rumus: MC = ΔTC ÷ ΔQ


4. Contoh Perhitungan

Sebuah usaha roti memiliki data sebagai berikut:

  • Biaya sewa tempat = Rp1.000.000 (FC)

  • Biaya bahan baku dan upah = Rp500.000 untuk 1.000 roti (VC)

Hitung:

  1. Biaya Total (TC)
    TC = FC + VC = Rp1.000.000 + Rp500.000 = Rp1.500.000

  2. Biaya Rata-Rata (AC)
    AC = TC ÷ Q = Rp1.500.000 ÷ 1.000 = Rp1.500/roti

  3. Jika ingin menambah produksi 500 roti lagi dengan biaya tambahan Rp250.000, maka:
    MC = ΔTC ÷ ΔQ = Rp250.000 ÷ 500 = Rp500/roti


5. Latihan Soal

  1. Sebuah usaha minuman kekinian memiliki biaya tetap Rp2.000.000 dan biaya variabel Rp3.000.000 untuk memproduksi 1.500 cup.

    • Hitung TC, AC, dan biaya per cup.

  2. Jika produksi ditambah 500 cup lagi dengan biaya tambahan Rp800.000, hitunglah MC per cup.


6. Diskusi Kelas

  • Mengapa penting bagi wirausaha menghitung biaya produksi dengan tepat?

  • Apa yang terjadi jika harga jual lebih rendah dari biaya produksi?


📌 Kesimpulan:
Biaya produksi adalah dasar dalam menentukan harga jual dan keuntungan usaha. Pemahaman biaya tetap, variabel, total, rata-rata, dan marginal membantu wirausaha mengambil keputusan yang tepat agar bisnis tetap efisien dan menguntungkan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

  Mata Pelajaran : Kreatif Inovasi & Kewirausahaan Materi : Brainstorming & Mind Mapping Usaha Sederhana Tujuan : Melatih siswa menemukan dan mengembangkan ide usaha secara kreatif. A. Pengantar Materi Brainstorming  adalah curah pendapat/ide sebanyak mungkin tanpa mengkritik. Mind Mapping  adalah peta pikiran untuk menyusun ide agar lebih terstruktur. Produk ide tertulis  adalah hasil akhir berupa konsep usaha sederhana. B. Soal Latihan Bagian 1 – Pilihan Ganda Brainstorming dilakukan dengan cara … a. Menghapus ide yang tidak realistis b. Menilai setiap ide secara kritis c. Menyampaikan ide sebanyak mungkin tanpa kritik d. Membatasi jumlah ide Mind mapping berguna untuk … a. Menghitung modal usaha b. Membuat ide menjadi terstruktur c. Menyusun laporan keuangan d. Menentukan lokasi usaha Yang termasuk kreativitas dalam usaha adalah … a. Menyalin produk pesaing b. Memberi nama produk unik c. Menjual produk sama tanpa perubahan d. Menghindari promosi Bagian 2 –...

Mind Mapping Usaha Sederhana

  LEMBAR 1 – Brainstorming Usaha Sederhana Topik: Usaha Sederhana untuk Anak Sekolah / Remaja 💡 Pertanyaan Pemicu: ·          1. Usaha apa yang bisa dijalankan dengan modal kecil? ·          2. Produk atau jasa apa yang sering dibutuhkan di lingkungan sekitar (sekolah/rumah)? ·          3. Usaha apa yang bisa dilakukan sambil tetap sekolah? Hasil Brainstorming (daftar ide): ·          Jualan makanan ringan (gorengan, keripik, kue) ·          Jualan minuman dingin (es teh, es jeruk, kopi susu, infused water) ·          Jasa cuci motor / sepeda ·          Jasa pengetikan / print tugas sekolah ·          Kerajinan tangan (gantungan kunci, gelang, t...

MESIN DAN KOMPONEN UTAMA SEPEDA MOTOR

Sepeda motor, seperti juga mobil dan pesawat tenaga lainnya, memerlukan daya untuk bergerak, melawan hambatan udara, gesekan ban dan hambatan-hambatan lainnya. Untuk memungkinkan sebuah sepeda motor yang kita kendarai bergerak dan melaju di jalan raya, roda sepeda motor tersebut harus mempunyai daya untuk bergerak dan untuk mengendarainya diperlukan mesin.  Mesin merupakan alat untuk membangkitkan tenaga, ia disebut sebagai penggerak utama. Jadi mesin disini berfungsi merubah energi panas dari ruang pembakaran ke energi mekanis dalam bentuk tenaga putar. Tenaga atau daya untuk menggerakkan kendaraan tersebut diperoleh dari panas hasil pembakaran bahan bakar. Jadi panas yang timbul karena adanya pembakaran itulah yang dipergunakan untuk menggerakkan kendaraan, dengan kata lain tekanan gas yang terbakar akan menimbulkan gerakan putaran pada sumbu engkol dari mesin. Komponen Utama Pada Mesin Sepeda Motor Komponen utama pada mesin sepeda motor yaitu : 1.  Kepala silinder ...