Cara Mengganti Seal Shock Depan Motor

          Shock depan merupakan sebuah komponen atau bagian yang memiliki peran penting di sepeda motor yang termasuk kedalam sistem peredam untuk motor pada bagian depan. Pada sistem peredam pasa sisi ini sangat riskan, pasalnya apabila shock depan berhenti tidak berfungsi seperti bisanya maka akan berakibat pada kenyamanan bahkan keselamatan para penggunanya.
         Maka sangat disarankan untuk dapat mengetahui sejak dini hal apa saja yang dapat menyebabkan shock depan motor tidak berfungsi serta ciri-ciri apa saja yang muncul atau timbul apabila shock depan motor bocor atau rusak. Nah berikut ini ulasannya.
Ada beberapa ciri-ciri shock depan motor bocor yang diantaranya yaitu:
Oli shcok akan mengalir dari tabung dan as shock depan.
Pada As Shock depan akan terlihat seperti tergores.
Pada rem depan terasa blong.
Motor akan terasa susah atau berat pada ketika berbelok.
Dan Shock depan akan berbunyi ketika di rem.
           Nah apabila ada oli yang merembes keluar dari as shock, ternyata seal shock sudah bocor sehingga oli shock menjadi berukurang yang mengakibatkan shock menjadi tidak nyaman dan tidak enak pada saat digunakan. Berikut ini langkah-langkah dalam mengganti seal shock depan, simak ulasannya dibawah ini.
Cara Mengganti Seal Shock Depan
         Ada beberapa langkah-langkah dalam pergantian seal shock depan yang perlu diperhatikan, untuk jelasnya simak ulasan berikut ini.
         Hal yang pertama buka dulu as roda dan copot bannya dari shock, jangan lupa untuk mengganjal dahulu motor supaya tidak jatuh kedepan. Kemudian membuka spakbor depan dan kaliper rem. Maka setelah itu akan terlihat baut pemegang shock yang ke segitiga bawah.
Kemudian lepaskan bautnya dengan menggunakan kunci shock 14. Begitu setelah shock dicopot dari segitiga buka baut L yang dibawah shock. Kemudian buka baut penahan atas ada yang menggunakan kunci L atau cuma klip saja, untuk yang menggunakan klip silahkan ditekan tutup penahan per shocknya selanjutnya maka akan terlihat klip penahannya silahkan dilepas klipnya dengan cara dicongkel menggunakan obeng min yang kecil. Setelah itu keluarkan pernya dan pisahkan as shock dari tabungnya. Lepaskan seal penahan debu yang ada ditabung shock caranya tinggal congkel saja.
Setelah itu akan terlihat sealnya dan klip penahannya, silahkan lepas klipnya dengan cara di cungkil dengan menggunakan obeng min. Untuk melepas sealnya silahkan congkel saja dengan menggunakan obeng min, lakukan secara perlahan dan pindah-pindah posisinya agar sela dapat keluar sempurna tanpa merusak tabung shock yang di akibatkan terkena obeng min. Begitu seal yang lama telah dicopot silahkan pasang dengan seal yang baru, kemudian ketok dengan pelan-pelan supaya masuknya rata dan seal tidak cacat, gunakan seal yang lama untuk alas seal baru jadi yang kita pukul seal yang alam supaya dapat mendorong seal baru masuk ketabung shock dengan sempurna, lalu pasang klipnya dan seal penahan debunya.  Selanjutnya rakit kembali as shock ke dalam tabungnya lalu pasang baut L yang dibawah tabung supaya mengikat as dengan tabungnya.
Kemudian setelah semua terpasang dengan sempurna maka tinggal memasukkan oli shocknya, untuk ukurannya masing-masing tabung kurang lebih sekitar 60 cc, sebelum baut penutupnya dipasang kocok-kocok terlebih dahulu asnya supaya minyak shock dapat merata dan tidak ada angin palsu yang dapat mangakibatkan shock menjadi tidak sempurna.  Dan yang terakhir tinggal rakit kembali semuanya, caranya kebalikan dari proses melepasnya tadi.